Berikut ini tips-tips dalam memilih pekerjaan sesuai dengan bakat dan kepribadian:
Apa saja sih yang bisa kita kerjakan dan apa saja
yang kita sukai? Jika kita punya latar belakang pendidikan sebagai dokter,
namun kita merasa tidak berbakat jadi dokter dan di lain sisi kita sangat hobi
menyebarkan informasi kesehatan kepada orang lain. Dari sana kita bisa menjadi
konsultan kesehatan atau penulis buku-buku, koran, majalah kesehatan.
Kemampuan terpendam terkadang bisa menjadi penyelamat. Misalnya seseorang yang lulusan akuntansi punya bakat / keahlian menjual sesuatu, maka dia bisa menjadi sales produk suatu perusahaan sebagai langkah awal. Baru setelah kemampuan sebagai salesman teruji, kita mungkin bisa minta pindah atau diperbantukan ke bagian keuangan sambil tetap jadi sales paruh waktu untuk mengasah kemampuan akuntasi kita.
Kita bisa tahu ada lowongan pekerjaan dari koran,
internet, teman, keluarga, dan lain sebagainya. Ketika ada peluang maka kita
bisa mencoba melamar pekerjaan tersebut. Yang pasti kita harus tahu potensi
diri kita sendiri terlebih dulu. Kalau kita belum punya pengalaman pekerjaan
mungkin kita harus siap bekerja di posisi apapun karena dunia kerja itu berbeda
sekali dengan dunia sekolah dan kuliah.
3. Mempersiapkan Segala Sesuatu
Mau bekerja pun kita butuh modal. Saat melamar
pekerjaan setidaknya kita membuat surat lamaran, cv beserta
lampiran-lampirannya mulai dari kartu kuning pencari kerja, pas foto, surat
keterangan catatan kepolisian, fotokopi ktp, ijazah, transkrip nilai, kartu
keluarga, sim, dan lain-lain. Pada saat panggilan wawancara pun kita butuh
pakaian yang baik. Setelah diterima kerja pun kita juga butuh beberapa setel
pakaian seragam kerja dan lain sebagainya sampai kita mendapatkan gaji dan
tunjangan pertama.
Yang tak kalah penting adalah mempersiapkan
mental kita saat wawancara kerja, saat hari-hari pertama di tempat kerja yang
baru, saat harus bersosialisasi dengan rekan kerja, saat dimarahi oleh atasan
atau staf senior, saat menghadapi konflik atau masalah pekerjaan, dan lain
sebagainya. Jika mental kita kuat ditambah dengan sifat perilaku yang baik,
maka kemungkinan untuk bertahan bekerja adalah cukup besar. Jika lemah mental
maka yang ada di kepala kita hanyalah ingin segera mencari pekerjaan lain atau
pindah bagian agar bisa beradaptasi dengan suasana yang baru.
Rajinlah mencari informasi dunia kerja melalui
membaca buku, majalah, koran, dan sebagainya untuk mengetahui orang yang
bagaimana yang dicari perusahaan untuk mengisi posisi yang lowong. Belajarlah
menjadi orang yang dicari perusahaan-perusahaan. Pelajari contoh-contoh soal
tes potensi akademik, psikotes, tes wawancara kerja, dan lain sebagainya. semua
itu suatu saat akan membantu kita dalam mendapatkan pekerjaan.
sumber: http://pkwongkeren.blogspot.com/2009/06/pemilihan-karir-sesuai-dengan-potensi08.html
sumber: http://pkwongkeren.blogspot.com/2009/06/pemilihan-karir-sesuai-dengan-potensi08.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar